Mengenal Berbagai Macam Tepung Untuk Olahan Makanan

Mengenal Berbagai Macam Tepung Untuk Olahan Makanan Resep Serba Lezatt, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mengenal Berbagai Macam Tepung Untuk Olahan Makanan, kami telah mempersiapkan artikel Resep ini dengan sangat baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan resep postingan Artikel Artikel Masakan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mengenal Berbagai Macam Tepung Untuk Olahan Makanan
link : Mengenal Berbagai Macam Tepung Untuk Olahan Makanan

Baca juga


Mengenal Berbagai Macam Tepung Untuk Olahan Makanan

Mengenal Berbagai Macam Tepung 

Mengenal Berbagai Macam Tepung Untuk Olahan Makanan

Mungkin sahabat Kumpulan Resep sering bingung untuk membedakan berbagai macam jenis tepung serta kegunaanya yaa. Memang ada berebagai macam tepung yang ada dipasaran yang belum banyak kita pahami dan apa fungsinya,, berikut ini kami coba jelaskan beberapa jenis tepung beserta kegunaannya.

1. Tepung Terigu

Tepung terigu terbuat dari biji gandum yang dikupas dan dihaluskan. Yang mana kita dapat membedakan menurut kadar protein atau glutennya. Kandungan protein pada tepung terigu menentukan elastisitas dan tekstur sehingga penggunaannya disesuaikan dengan adonan yang akan dibuat.

Yang mana kita dapat membedakan tepung terigu dari beberapa macam:

Tepung Protein tinggi (memiliki kandungan protein >11%). Sehinnga ketika terkena bahan cair glutennya akan mengembang dan saling mengikat dengan kuat membentuk adonan yang liat.Banyak dipakai untuk membuat makanan yang melibatkan ragi. Contoh roti, mie, roti, pasta, donat, kulit martabak. Tidak disarankan untuk kue kering atau kulit pie (bias alot). Contoh : cakra kembar , kereta kencana.

Tepung Protein sedang (memiliki kandungan protein 8-10%). Paling serbaguna dan flexible. Kebanyakan dan bagus digunakan untuk adonan yang memerlukan kerangka lembut namun masih bias mengembang seperti cake. Bisa untuk gorengan, kue kukus atau tradisional, pancake, wafel. Contoh : segitiga biru, gunung bromo.

Tepung Protein Rendah (kandungan protein 6-8%). Diperlukan untuk membuat adonan yang bersifat renyah. Bisa untuk gorengan, cookies. Contoh roda biru, kunci biru. Tidak disarankan untuk roti, donat dll (bisa bantat)

2. Tepung Tapioka atau Kanji

tepung ini dibuat dari sari pati singkong atau ketela atau biasanya orang Jawa menyebut �Jendal�. Tepung ini memeiliki efeknya lengket, bening,kenyal  jika dipanaskan. Kami sarankan tepung ini tidak cocok untuk gorengan karena menyerap banyak minyak dan akan mengeras ketika dingin. Tepung tapioka biasanya untuk pengenyal bakso, membuat cendol dan bahan baku kerupuk.

3. Tepung Sagu

Tepung ini ibuat dari bagian tengah pohon sagu atau pohon aren yang dihancurkan kemudian diendapkan untuk diambil sarinya, setelah itu dikeringkan . Tepung ini mirip tepung tapioca namun lebih kering.
Tepung sagu biasanya digunakan untuk bubur, pempek, kerupuk, kue semprit. Salah satu olahan yang terkenal adalah sagu mutiara.

4. Tepung beras

Tepung Beras dibuat dari beras yang ditumbuk atau digiling halus. Tepung beras memberikan efek renyah. Bisa untuk kue tradisional seperti kue mangkok, talam, dan bahan baku pembuatan bihun.

5. Tepung Ketan

Tepung ketan dibuat dari beras ketan. Proses pembuatanya sama dengan tepung beras hanya beda berasnya saja. Tepung ketan memiliki sifatnya liat dan kenyal. Untuk membedakannya dengan tepung beras, larutkan dengan sedikit air maka larutan tepung ketan akan terasa lebih kental karena mengandung pati yang berperekat. Dipakai untuk kue tradisional seperti onde-onde, getas, dan lain-lain.

6. Tepung Panir atauTepung Roti

Tepung panir terbuat dari roti taar yang dikeringkan dan ditumbuk. Tepung panir banyak dipakai untuk coating gorengan seperti risoles, kroket, dan lain-lain.
Tepung panko adalah tepung roti dengan tekstur paling kasar, membuat rasanya lebih garing dan renyah. contoh penggunaan pada tempura.

7. Tepung Hunkwe

Tepung Hunkwe terbuat dari kacang hijau yang ditumbuk atau digiling halus. Biasanya tepung ini dipakai untuk kue seperti nagasari, cendol, jenang dan lain-lain.

8. Tepung Arroowot/ Tepung Garut

Tepung Garut terbuat dari umbi garut yang diparut kemudian diambil sarinya. Tepung garut memiliki karakter membuat kue lebih renyah dan melembutkan cake. Biasa dipakai membuat kue semprit dan biasanya ditemu di daerah-daerah dan berbagai makanan tradisional lainnya.

9. Tepung Maizena

Tepung Maizena terbuat dari pati jagung. Biasa dipakai sebagai pengental pada masakan chinesse, sup maupun saus. Karakteristiknya member tekstur halus dan lembut pada sponge cake dan pudding serta efek renyah pada kue kering.

10. Tepung Custard

Tepung Custard terbuat dari bahan campuran tepung kentang atau maizena, gula, susu dan kuning telur. Tepung custard bisa dibeli di supermarket atau toko bahan roti kemasannya biasanya kaleng atau box. Tepung ini digunakan untuk membuat vla.

11. Havermut atau Oatmeal

Tepung Oatmea terbuat dari biji sereal (avena sativa) , bisa bebrbentuk tepung oat, atau berupa serpihan kasar. Oatmeal dikenal dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL), dan mengandung serat yang lebih banyak dari jenis tepung yg lain, lebih lama dicerna, sehingga menimbilkan efek kenyang yg lebih lama.

Perbedaan Cake dan Roti

Mungkin hanya itu saja sedikit penjelasan dari kami tentang pengenalan berbagai macam tepung untuk olahan makanan. Terima kasih

Semoga Bermanfaat.


Demikianlah Resep Artikel Mengenal Berbagai Macam Tepung Untuk Olahan Makanan

Sekianlah artikel Mengenal Berbagai Macam Tepung Untuk Olahan Makanan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk Kalian semua. baiklah, sampai jumpa di postingan resep artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mengenal Berbagai Macam Tepung Untuk Olahan Makanan dengan alamat link https://www.lezatto.eu.org/2018/08/mengenal-berbagai-macam-tepung-untuk.html

Resep masakan indonesia ala rumahan yang mudah dan yang pasti enak dari komunitas memasak terbesar dunia! terdapat berbagai macam resep masakan dan minuman yang patut kalian coba dan buktikan rasanya